Jumat, 28 Oktober 2011

ARENA KKPK, 30 Oktober 2011



Kisah Menyantuni Orang Miskin


Judul: Nasi Untuk Kakek
Penulis AINI

112 halaman

 
 Teman-teman suka berbagi? Maksudnya, memberikan sesuatu kepada orang yang tidak mampu. Kadang, kita lupa ya. Tapi dengan membaca buku KKPK ini, mudah-mudahan kita tidak lupa untuk berbagi. Buku ini sebenarnya berisi sepuluh kumpulan cerita pendek. Mungkin, karena cerita yang paling menyentuh adalah Nasi Untuk Kakek, maka dijadikan judul bukunya.


Suatu hari Nisa dan Marsa bermain di halaman rumah, tiba-tiba ada seorang pengemis tua. Pengemis itu berbadan ringkih, berbaju dekil, sobek, dan banyak tambalannya. Ia memunguti sampah. Pengemis itu sangat miskin sehingga tidak memakai alas kaki. Nisa kasihan pada pengemis itu. Saat itu, Nisa tidak punya uang. Ibu dan ayah juga sedang pergi ke undangan pernikahan tetangga yang rumahnya tidak jauh dari rumah Nisa. 

Kira-kira apa yang akan dilakukan Nisa? Nisa ingat, tadi pagi masih ada sisa nasi dan lauk pauk serta minuman di rumah. Ia pun masuk ke rumah dan segera kembali dengan nasi, lauk pauk, serta minuman di tangannya. Bagaimana ya kira-kira ketika Ibu tahu Nisa telah memberikan nasi dan lauk pauk di rumah kepada kakek itu?
Baca sendiri kelanjutannya ya.



Ada lagi cerpen tentang Semangkuk Mi Ayam yang membuat Adi masuk rumah sakit. Kenapa ya? Lalu, cerita Sekolah Baru Leslie yang ternyata tidak seperti yang dibayangkan Leslie. Terus, Kejutan Untuk Imel di hari ulang tahun yang benar-benar mengesankan. Dan banyak cerpen lain yang asyik untuk dibaca.




Buku ini sebenarnya sudah terbit lama. Saat Aini masih berumur 7 tahun. Sekarang diterbitkan lagi dengan sampul baru yang menarik. Saat itu Aini mendapat rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai penulis cilik termuda lho. Ayo, siapa yang mau menggantikan Aini?


(Geus Rama Syarif, 10 thn, SD Az Zahra Palembang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar