Jumat, 18 Februari 2011

ARENA KKPK, 20 FEBRUARI 2010


Alifia di Negeri Ajaib

 
Judul: Magic Cookies

 
Penulis: Opik dan penulis KKPK lainnya

 
176 halaman


Aku suka sekali buku KKPK edisi istimewa yang ini. Judulnya The Magic Cookies. Cerita utama buku ini adalah tentang anak perempuan. Namanya Alifia Cookies. Alifia suka sekali kue, terutama buatan bundanya. Ya, sama seperti aku.  Sayangnya dia tidak suka membantu bunda membuat kue. Tapi, dia sudah berjanji kepada bunda tidak akan memakan lebih dari satu!

 
Akhirnya, Alifia membeli sepotong kue ajaib. Setelah melahap kue itu, tubuhnya melayang dan akhirnya terdampar di Dunia Cookies! Di sana, dia bertemau Bapak Cookies dan Ibu Peri. Bagaimana nasibnya di sana? Akankah dia kembali ke dunia nyata dan bertemu bundanya?

Pasti kalian penasaran membacanya. Aku tidak mau memberi tahu kalian bagaimana kelanjutannya. 
Pokoknya kalian baca sendiri saja ya. 

Oh iya, selain The Magic Cookies, di buku KKPK ini kita bisa membaca juga 19 cerita seru dan keren lainnya, yakni Happy Rainbow; Hacker Cilik; Egg Ice Cream; Kamus Besar Ibu Rulina; Magic Musical Bottle; Mencari Hadiah yang Hilang; Peri Kuning dan Musang Belang; Naughty Adelia; Resep Baru; Alergi Berdandan; Doa yang Buruk; Diet Felly; Indahnya Persahabatan; Lonceng Memukau si Ular Derik; Lorong di Hutan Laboron; Piano in My Life; Rahasia Sepatu Kaca; Raja Kimmo Mencari Anak; dan Ssst Its a Secret!

Aku paling suka cerita Doa yang Buruk. Ya, kadang-kadang kita suka mendoakan hal-hal yang tidak baik pada seseorang. Semisal mendoakan orang agar sakit. Padahal, apa yang kita doakan kepada orang lain juga akan terjadi pada diri kita. Jika kita mendoakan orang sehat, maka kita akan sehat. Jika kita mendoakan orang jadi jangkrik, hm…. Kita akan jadi jangkrik juga, kah? Pokoknya, ceritanya seru.

Cerita-cerita di buku KKPK ini bermacam-macam jenisnya. Ada yang tentang kehidupan sehar-hari, sampai yang fantasi. Pokoknya keren.

 
Aku berharap, suatu hari nanti bisa juga menulis cerita di KKPK Lux. Soalnya, KKPK edisi spesial ini berbeda dengan KKPK biasanya. Selain lebih tebal, gambarnya juga berwarna lho. Penulisnya juga ada yang sudah menulis buku KKPK seperti Opik dan Thia.

(Salsa Afifah Putri, 11 tahun, SD Negeri 192 Palembang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar