Jumat, 28 Januari 2011

ARENA KKPK, 30 Januari 2011

 
Petualangan Rindu, Anak Jalanan

Judul: Rindu Purnama

Penulis: Ayunda Nisa Chaira

140 halaman

Syalala … kami anak jalanan, kami seniman terpendam … begitulah kutipan nyanyian yang disenandungkan oleh para pengamen cilik itu. Mereka terdiri dari Rindu, Andi, Farhan, si kecil Akbar, dan si gendut Slamet. Mereka adalah anak-anak jalanan yang tinggal di sebuah rumah singgah yang dikelola oleh Bu Sarah. Saat sedang asyik mengamen, tiba-tiba pasukan kamtib menangkap mereka! Rindu dan teman-temannya langsung melarikan diri.

Untunglah, mereka berhasil. Namun, saat Rindu sedang menyeberang, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi menabrak Rindu. Rindu pun pingsan dan langsung dibawa pergi oleh sang pemilik mobil. Disinilah, petualangan Rindu dimulai. Rindu dibawa ke rumah Pak Surya, seorang pengusaha kaya, namun kikir dan serakah.

Ternyata, Rindu mengalami amnesia ringan. Karena tidak ingat namanya sendiri, Rindu diberi nama “Purnama” oleh Pak Pur, sopir Pak Surya yang menabrak Rindu. Ketika sedang berada di rumah sakit bersama pak Surya, Rindu melarikan diri karena tidak tahan dengan aturan-aturan Pak Surya. Rindu berlari dan terus berlari, sampai akhirnya Rindu sampai di kolong jembatan flyover. Ternyata, di bawah sana, ada anak-anak jalanan seperti dirinya.

Di sana, Rindu bertemu Andrea, salah seorang anak jalanan yang berani. Rindu dan Andrea pun mengamen bersama-sama, dan mendapat hasil yang sangat memuaskan. Mereka pun membeli makanan enak di sebuah warung makan dengan uang yang mereka dapatkan hari ini. Ketika membeli makanan, mereka bertemu para preman bertampang sangar yang hendak merebut uang mereka. Bagaimana nasib Rindu selanjutnya?

Rindu Purnama ini merupakan buku yang mengadaptasi sebuah film yang disutradarai om Mathias Muchus dan skenarionya ditulis oleh Ifa Isfansyah. Buku tentang pentingnya arti keluarga, sahabat, dan cinta kasih ini sangat menarik untuk kita baca. Karena, kak Ayunda membukukan film ini dengan apik dan sedemikian rupa. Selain wajib dibaca bukunya, wajib juga ditonton filmnya yang akan tayang 10 Februari 2011 nanti. Jadi … Selamat Membaca!

(Wanda Amyra Mayshara, 10 tahun, SDI Al-Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi)

Jumat, 21 Januari 2011

ARENA KKPK, 23 Januari 2011


Abin dan Impiannya


Judul: Sidney’s Dream

Penulis: Tari

144 halaman


Pertama kali melihat buku Kecil-Kecil Punya Karya yang berjudul Sidney’s Dream ini, aku langsung penasaran. Pertama karena judulnya tentang Sidney yang juga merupakan kota impianku. Tahu nggak, aku ingin sekali berkunjung ke Australia, terutama ke Sidney. Kedua, gambar kavernya bagus. Wuah…. Aku langsung membacanya dan ternyata cerita Sidney’s Dream ini memang bagus dan seru sekali.

Sidney’s Dream mengisahkan tentang impian seorang anak perempuan bernama Abin. Abin memiliki tiga negara impian yang ingin ia kunjungi yaitu Australia, Prancis dan Korea. Dan ternyata, impiannya untuk tinggal di Sidney, Australia, pun menjadi kenyataan.

Setelah tinggal di Sidney, Abin tidak pernah melupakan kenangan-kenangan indahnya semasa kecil. Ketika itu, Abin memiliki sahabat yang baik bernama Fitria. Kejadian seru menghiasi persahabatan mereka, terutama saat Abin dan Fitria menemuka sebuah taman rahasia yang konon katanya milik seorang raja. Wah....seru sekali loh saat mereka di taman rahasia itu. Tapi di taman misterius itu juga, mereka bertemu dengan seorang kakek yang juga misterius. Siapa sih kakek itu? Teman-teman pasti penasaran, bukan?

Selain bersama Fitria, Abin pun juga bersahabat dengan The Pinkerz yang terdiri dari Cassandra, Laras, Ayu dan Icha. Padahal sebelumnya, mereka selalu bertengkar. Tapi sebuah kejadian membuat mereka menjadi sahabat. Wah…. apa yang terjadi ya? Kenapa The Pinkerz yang terkenal sombong ingin berbaikan dengan Abin dan Fitria dan mau bersahabat dengan mereka?

Peristiwa-peristiwa seru dan lucu pun mewarnai persahabatan Abin, Fitria dan The Pinkerz. Terutama saat mereka berkunjung ke sebuah tempat yang bernama Sweety Food, Sweety Drink, yang pintu gerbangnya berbentuk es krim dengan buah ceri di atasnya. Lalu ada juga cerita saat Abin dan sahabat-sahabatnya naik balon udara. Abin yang tadinya merasa takut menjadi gembira. Wuaahh…. asyik sekali ya!

Cerita-cerita seru Abin dan sahabat-sahabatnya dalam Sidney’s Dream karya kak Tari ini benar-benar bikin aku sukaaa sekali dengan buku Kecil-Kecil Punya Karya ini. Baca berkali-kali tetap saja asyik. Teman-teman yang belum membacanya mesti baca loh! Aku yakin teman-teman pasti suka buku ini.

(Audira Puteri Monica, 6 tahun, SD Muhammadiah 14 Palembang)

Jumat, 14 Januari 2011

ARENA KKPK, 16 Januari 2011











Melody dan Boneka Kesayangannya

Judul: Misteri Boneka Melody

Penulis: Qonita

145 halaman

Teman-teman, apakah kalian sudah membaca buku Kecil-Kecil Punya Karya yang berjudul Misteri Boneka Melodi ini? Wuahh…ceritanya sangat bagus dan seru banget! Misteri Boneka Melodi ini menceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Melodi yang sangat menyayangi boneka-bonekanya. Boneka-boneka itu ia beri nama-nama yang unik. Hmm… penasaran kan, seperti apa sih nama-nama boneka Melodi itu?

Oh iya, Melodi itu anak tunggu. Jadi sebagai anak semata wayang, ia sering merasa kesepian. Boneka-bonekanya itulah yang menjadi teman setia Melodi. Namun suatu hari, mama dan papa Melodi memintanya untuk memasukkan boneka-boneka itu ke dalam sebuah kotak mainan untuk kemudian diberikan pada Shiila, anak perempuan yang berusia enam tahun.

Bukan main sedihnya hati Melodi karena Melodi tidak ingin berpisah dengan boneka-boneka kesayangannya itu. Melodi pun mencari ide jitu agar boneka-bonekanya tetap bersama dirinya. Wuah…apa ya ide Melodi itu?

Sampai suatu hari, boneka-boneka itu hilang. Duh… ke mana ya boneka-boneka Melodi itu? Kenapa boneka-bonekanya tiba-tiba saja menghilang? Melodi pun berusaha mencari boneka-boneka kesayangannya itu. Berhasil nggak ya Melodi menemukan boneka-bonekanya kembali?

Selain Misteri Boneka Melodi, ternyata banyak kisah seru lainnya dalam buku Kecil-Kecil Punya Karya ini. Aku juga sangat suka cerita Ketika Ani Bertemu Orang Inggris, yang mengisahkan pengalaman Ani dan keluarganya saat berlibur di Inggris. Ani yang tidak pandai berbahasa Inggris mendapat kesulitan saat berbicara dengan seorang wanita bernama Meety. Hihihi….ceritanya lucu sekali.

Masih banyak lagi kisah-kisah keren dalam buku Kecil-Kecil Punya Karya ini. Membaca buku ini membuat aku semakin bersemangat untuk belajar menulis Aku ingin bisa menulis seperti kak Qonita, penulis buku Misteri Boneka Melodi ini. Dan kalau kamu sudah membaca buku ini, aku yakin kamu pasti setuju kalau aku bilang, buku ini patut diacungkan dua jempol!

(Rosiyani Nanda Mulya,11 Tahun, SD 62 Seduduk Putih Palembang)

Kamis, 06 Januari 2011

ARENA KKPK, 9 JANUARI 2011


Kuda Poni Untuk Chintya

Judul: My Little Pony

Penulis: Sartavia

132 halaman


Aku suka sekali membaca buku Kecil-Kecil Punya Karya yang berjudul My Little Pony ini. My Little Pony mengisahkan tentang harapan seorang anak perempuan yang bernama Chintya Clara Destiny yang ingin sekali mendapatkan hadiah istimewa di hari ulang tahunnya. Wah…. hadiah istimewa seperti apa ya? Ternyata ia ingin memiliki seekor kuda balap.

Tapi Chintya bingung bagaimana ia akan mengutarakan keinginannya itu pada ibunya. Teman-teman Chintya pun berusaha membantunya. Sampai akhirnya Chintya berani mengungkapkan impiannya memiliki kuda balap sebagai hadiah ulang tahunnya pada ibunya. Tapi oww…. Ibu tidak mengabulkan keinginan Chintya. Seekor kuda poni justru adalah hadiah ulang tahun dari ibu untuk Chintya.

Wuaahh…. bisa kebayang nggak bagaimana reaksi Chintya melihat kuda poninya? Dan diberi nama apa sih kuda poni itu oleh Chintya? Teman-teman pasti sangat penasaran, kan?

My Little Pony merupakan salah satu cerita pendek dari buku kumpulan cerita pendek yang dikarang oleh Sartavia atau Sarah Tavia Muchni ini. Di buku ini ada sepuluh cerita pendek yang semuanya sangat lucu, unik dan seru. Ada judulnya Mie ala Bintang yang menceritakan tentang seorang anak perempuan yang rajin dan senang membantu ayahnya yang penjual mie sehingga ia pun kemudian berhasil menciptakan mie yang lezat.

Selain cerita My Little Pony dan Mie ala Bintang, aku suka sekali dengan cerita yang berjudul Shopaholic vs Bookaholic yang menceritakan tentang persaingan dua klub yaitu klub pecinta buku dan pecinta belanja. Ceritanya lucu dan keren lho.

Yang pasti, kesepuluh cerita dalam buku My Little Pony ini memang sangat bagus dan menghibur. Aku sampai membaca berulang kali . Teman-teman yang penasaran, ayo baca buku keren ini.

(Audira Puteri Monica, 6 tahun, SD Muhammadiah 14 Palembang)